JAKARTA - Kehadiran PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo tidak hanya berperan sebagai pengelola pelabuhan di berbagai wilayah Nusantara, tetapi juga membawa misi sosial yang lebih luas.
Melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pelindo menegaskan komitmennya untuk mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, serta menjaga kelestarian lingkungan di kawasan sekitar pelabuhan. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata terhadap agenda pembangunan nasional.
“Sebagai BUMN pengelola pelabuhan, kami tidak hanya berkepentingan menjalankan bisnis, tetapi juga memastikan kehadiran perusahaan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar pelabuhan, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin.
Fokus TJSL: Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan
Ali menjelaskan, program TJSL Pelindo dirancang bukan sekadar untuk kegiatan seremonial, tetapi lebih menekankan pada dampak jangka panjang.
Oleh karena itu, ada tiga fokus utama yang terus digarap: pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta kelestarian lingkungan.
Dalam bidang pendidikan, Pelindo memberikan perhatian serius pada peningkatan akses serta kualitas pembelajaran di wilayah pesisir.
Program ini ditujukan agar anak-anak di sekitar pelabuhan memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas, meski tinggal di kawasan yang seringkali menghadapi tantangan infrastruktur pendidikan.
“Upaya kami dalam pendidikan, misalnya, ditujukan untuk peningkatan akses dan kualitas belajar di wilayah pesisir,” kata Ali.
Selain pendidikan, bidang ekonomi juga menjadi perhatian. Melalui berbagai pelatihan dan dukungan, Pelindo berupaya membangun kemandirian warga.
Pemberdayaan usaha mikro dan kecil mendapat dorongan agar masyarakat dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka. Dengan begitu, dampak ekonomi dari keberadaan pelabuhan dapat dirasakan secara langsung oleh warga sekitar, bukan hanya oleh perusahaan.
Di sisi lingkungan, program Pelindo lebih banyak difokuskan pada rehabilitasi kawasan pesisir. Selain itu, perusahaan juga aktif mengupayakan pengurangan jejak karbon sebagai bentuk tanggung jawab pada keberlanjutan ekosistem di sekitar pelabuhan.
Sejalan dengan SDGs
Komitmen Pelindo dalam melaksanakan program TJSL sejalan dengan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Pelindo memahami bahwa pembangunan berkelanjutan hanya dapat tercapai jika sektor bisnis dan masyarakat saling mendukung dalam menjaga keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Ali menegaskan, ketiga fokus utama tersebut dirancang untuk memberikan dampak yang terus terasa bagi masyarakat. Dengan konsistensi dalam implementasinya, diharapkan program-program TJSL Pelindo dapat mendorong terwujudnya masyarakat pesisir yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Raih Penghargaan CSR
Komitmen yang telah dijalankan Pelindo dalam bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan berbuah penghargaan bergengsi.
Pelindo berhasil masuk dalam kategori Impact Leaders Awards, sebuah apresiasi yang diberikan kepada perusahaan yang dinilai berhasil mendorong perubahan positif melalui kepemimpinan berkelanjutan.
Dewan juri menilai kontribusi perusahaan berdasarkan efektivitas program, keberlanjutan pelaksanaan, serta dampak langsung terhadap masyarakat dan lingkungan.
Penjurian dilakukan oleh dua tokoh independen, yakni Guru Besar IPMI Institute, Prof Roy Sembel, yang bertindak sebagai ketua dewan juri, serta Lili Wijaya yang dikenal konsisten mendorong pelaksanaan CSR berbasis bisnis korporasi.
Penghargaan diserahkan langsung oleh CEO PT Investortrust Indonesia Sejahtera, Primus Dorimulu. Penerimaan penghargaan dilakukan oleh Achlakul Karim, Officer Perencanaan dan Pengelolaan Program PT Pelindo, sebagai perwakilan perusahaan.
Bukti Kepemimpinan Berkelanjutan
Masuknya Pelindo dalam daftar perusahaan dengan kepemimpinan berkelanjutan melalui penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa peran BUMN ini tidak sebatas pada kontribusi bisnis.
Pelindo dinilai mampu membawa dampak yang lebih luas, khususnya dalam memberdayakan masyarakat pesisir yang tinggal di sekitar pelabuhan.
Pelindo menempatkan masyarakat sebagai mitra penting dalam mendukung keberlangsungan bisnisnya. Kehadiran pelabuhan membawa aktivitas ekonomi besar, dan melalui TJSL, perusahaan memastikan agar aktivitas tersebut berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan warga.
Kontribusi bagi Pembangunan Nasional
Pelindo meyakini bahwa pembangunan ekonomi nasional tidak bisa dilepaskan dari peran masyarakat sekitar pelabuhan. Oleh karena itu, setiap program TJSL yang dijalankan selalu diarahkan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga.
Dengan demikian, keberadaan pelabuhan menjadi pusat pertumbuhan yang inklusif, bukan sekadar infrastruktur transportasi laut.
Program pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan yang dikelola Pelindo juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Upaya ini selaras dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Manfaat program TJSL Pelindo telah dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Di bidang pendidikan, anak-anak pesisir kini memiliki akses belajar yang lebih baik.
Pada aspek ekonomi, pelatihan dan dukungan usaha kecil mendorong tumbuhnya unit usaha baru yang mampu menopang penghasilan keluarga.
Sementara itu, di sektor lingkungan, kawasan pesisir yang direhabilitasi menjadi lebih asri dan produktif. Pelindo percaya bahwa dengan lingkungan yang terjaga, kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat juga akan semakin berkembang.
Komitmen Berkelanjutan
Ali Sodikin menegaskan kembali bahwa Pelindo tidak akan berhenti pada pencapaian penghargaan saja. Komitmen perusahaan adalah memastikan keberlanjutan setiap program TJSL yang telah dirancang.
Dengan pendekatan yang terukur dan berorientasi pada dampak jangka panjang, Pelindo berharap bisa terus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Upaya kami tidak hanya memberi manfaat sesaat, tetapi bagaimana program ini dapat membekas dan terus mendukung masyarakat dalam jangka panjang,” pungkas Ali.
Dengan strategi yang jelas, keberpihakan pada masyarakat, serta kepedulian terhadap lingkungan, Pelindo menempatkan diri sebagai perusahaan BUMN yang hadir tidak hanya untuk kepentingan bisnis, melainkan juga untuk pembangunan berkelanjutan bangsa.