Gibran Rakabuming Pimpin Upacara Pemakaman Karlinah Atmadja

Selasa, 07 Oktober 2025 | 12:17:29 WIB
Gibran Rakabuming Pimpin Upacara Pemakaman Karlinah Atmadja

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengambil peran penting sebagai inspektur upacara pemakaman Karlinah Djaja Atmadja pada Senin, 6 Oktober 2025. 

Karlinah merupakan istri dari Wakil Presiden ke-4 RI, Umar Wirahadikusumah. Upacara digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, dengan penghormatan militer yang khidmat, menandai penghormatan negara terhadap sosok Karlinah yang dikenal setia mendampingi suaminya dalam pengabdian bagi bangsa.

Dalam sambutannya saat membacakan teks apel persada, Gibran menyampaikan penghormatan tertinggi bagi mendiang. 

“Apel persada, saya Wakil Presiden RI atas nama negara, bangsa, dan TNI dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi,” ujarnya dengan penuh hormat.

Pernyataan tersebut menggambarkan rasa hormat Gibran dan seluruh jajaran negara atas jasa dan pengabdian Karlinah terhadap bangsa serta negara.

Karlinah Djaja Atmadja menghembuskan napas terakhirnya pada usia 95 tahun, sekitar pukul 04.33 WIB, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 

Sebelum meninggal, Karlinah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Gibran menekankan bahwa kehidupan dan pengabdian Karlinah merupakan teladan yang patut diikuti. 

“Semoga jalan dharma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat terbaik di sisinya,” katanya.

Setelah prosesi apel persada selesai, upacara pemakaman dilanjutkan dengan prosesi penguburan jenazah. Kehadiran prajurit TNI yang melepaskan tembakan penghormatan menambah kesan khidmat dan penghormatan tertinggi bagi mendiang Karlinah.

 Jenazah kemudian ditutup dengan papan dan dilanjutkan dengan tabur bunga oleh keluarga sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Prosesi pemakaman di TMP Kalibata turut dihadiri sejumlah tokoh penting negara. Presiden ke-4 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hadir memberikan penghormatan terakhir. 

Begitu pula Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI Soeharto, hadir untuk memberikan penghormatan atas jasa Karlinah dalam mendampingi suaminya selama masa jabatan. Selain itu, hadir pula putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, serta Wakil Presiden ke-11 RI, Boediono. 

Beberapa menteri dan pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar dan mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga turut hadir memberi penghormatan.

Kepergian Karlinah menjadi momen yang menyatukan para pejabat, tokoh negara, dan keluarga besar untuk mengenang jasa dan pengabdian beliau. 

Kehadiran Gibran sebagai inspektur upacara menunjukkan keterlibatan langsung pejabat tinggi negara dalam memberi penghormatan resmi. Sebagai putra Presiden Joko Widodo sekaligus Wakil Presiden RI, Gibran menyampaikan rasa hormat tidak hanya secara pribadi tetapi juga mewakili negara, bangsa, dan TNI.

Karlinah dikenal sebagai sosok yang setia mendampingi Umar Wirahadikusumah dalam setiap perjalanan pengabdian politik dan militer. 

Perannya dalam mendukung suami dan pengabdiannya bagi bangsa sering mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh militer dan mantan pejabat negara. 

Sebagai istri Wakil Presiden ke-4, Karlinah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keluhuran dan marwah lembaga negara melalui dukungan penuh terhadap suaminya.

Selain penghormatan yang dilakukan di TMP Kalibata, masyarakat dan pejabat negara juga menyampaikan duka cita melalui berbagai saluran. 

Banyak pejabat dan tokoh publik mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Karlinah, menekankan nilai kebajikan, kesetiaan, dan pengabdian yang beliau tunjukkan sepanjang hidupnya.

Upacara yang dipimpin Gibran berlangsung dengan lancar, memperlihatkan kedisiplinan dan penghormatan penuh terhadap mendiang. Setiap tahapan, mulai dari apel persada hingga tabur bunga, mencerminkan kesakralan momen serta penghormatan militer yang khas bagi tokoh negara. 

Prosesi ini juga menjadi bukti nyata bagaimana negara memberikan penghormatan tinggi kepada mereka yang telah berjasa, sekaligus menanamkan nilai-nilai penghormatan dan patriotisme bagi generasi muda.

Gibran dalam pernyataannya menegaskan bahwa Karlinah meninggal demi kepentingan bangsa dan keluhuran negara. Hal ini sekaligus menekankan bahwa setiap pengabdian bagi bangsa harus diiringi dedikasi, integritas, dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pesan ini menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk meneladani nilai-nilai pengabdian yang telah ditunjukkan oleh Karlinah.

Kepergian Karlinah juga menjadi pengingat akan pentingnya menghargai peran keluarga dalam mendukung pengabdian publik.

Sosoknya yang selalu setia mendampingi Umar Wirahadikusumah menandai bahwa kontribusi seorang individu tidak hanya tercermin melalui karier publik, tetapi juga melalui dukungan dan keteladanan dalam kehidupan keluarga dan sosial.

Dengan pemakaman yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, Gibran, prosesi ini menjadi momen penting yang menyatukan bangsa dalam memberikan penghormatan terakhir.

Upacara yang penuh khidmat ini sekaligus menegaskan nilai-nilai penghormatan terhadap jasa para tokoh bangsa, serta menekankan pentingnya rasa hormat dan persatuan dalam setiap kesempatan nasional.

Keikutsertaan tokoh negara dan pejabat tinggi lain menunjukkan bahwa Karlinah meninggalkan warisan moral dan sosial yang besar, yang patut dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

Upacara ini juga menjadi bukti konkret bahwa negara selalu memberikan penghormatan tinggi kepada mereka yang telah memberikan dedikasi besar bagi bangsa dan negara.

Pemakaman Karlinah di TMP Kalibata menjadi momen penting yang menggabungkan penghormatan militer, rasa hormat keluarga, dan kehadiran pejabat tinggi negara.

Semua elemen ini menegaskan kesakralan prosesi dan memberikan penghormatan penuh kepada jasa pengabdian Karlinah yang mendampingi suaminya dalam pengabdian kepada negara.

Dengan kata-kata Gibran yang penuh hormat dan prosesi yang khidmat, seluruh rangkaian pemakaman Karlinah menjadi momen yang menginspirasi, menegaskan nilai pengabdian, kesetiaan, dan penghormatan terhadap jasa para tokoh bangsa. 

Upacara ini menjadi teladan bagaimana negara menghargai dan menghormati pengabdian seumur hidup seseorang demi kepentingan bangsa dan negara.

Terkini