JAKARTA - Bagi banyak perempuan di Indonesia, menjaga kesehatan sekaligus merawat tubuh seringkali dilakukan melalui cara alami.
Salah satu minuman tradisional yang paling populer dan diwariskan turun-temurun adalah jamu kunyit asem. Perpaduan antara kunyit, asam jawa, dan gula merah ini bukan hanya menghadirkan rasa segar, tetapi juga memberikan beragam manfaat bagi tubuh, mulai dari kesehatan organ dalam hingga kecantikan kulit.
Popularitas kunyit asem bukan tanpa alasan. Kandungan senyawa bioaktif dalam kunyit, terutama kurkumin, telah lama dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Sementara itu, asam jawa menambah khasiat sebagai sumber antioksidan alami.
Tidak heran jika jamu tradisional ini sering dijadikan pilihan andalan bagi wanita, baik untuk menjaga stamina, melancarkan siklus menstruasi, hingga mendukung kesehatan pencernaan.
Dalam buku Monograf Khasiat Jamu Kunyit Asam bagi Ibu Nifas (2021), disebutkan bahwa kunyit berperan besar bukan hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga sebagai bahan obat yang bermanfaat untuk berbagai keluhan kesehatan. Senyawa kurkumin yang ada di dalamnya menjadi kunci dari banyak khasiat tersebut.
Khasiat Kunyit Asem untuk Kesehatan Tubuh
Kombinasi kunyit dan asam jawa menciptakan ramuan herbal yang bekerja secara sinergis untuk menjaga keseimbangan tubuh. Menurut Jurnal Jamu Indonesia (2021), kunyit asem dipercaya mampu melancarkan haid, memperlancar pencernaan, mengurangi asam lambung, hingga membantu mengatasi jerawat.
Berikut adalah manfaat kesehatan internal dari jamu kunyit asem:
1. Meredakan Nyeri Haid dan Melancarkan Menstruasi
Kunyit asem dikenal sebagai ramuan alami yang membantu mengurangi rasa nyeri saat haid. Kurkumin dalam kunyit dapat menekan produksi prostaglandin, hormon yang memicu kontraksi penyebab nyeri.
2. Menurunkan Berat Badan dan Melancarkan Metabolisme
Dalam buku Produksi Makanan dan Minuman Herbal (2021) dijelaskan bahwa kunyit mendukung metabolisme dengan mendorong produksi empedu. Hal ini membuat pembakaran lemak lebih optimal, sehingga membantu menjaga berat badan ideal.
3. Melancarkan Pencernaan dan Mengatasi Konstipasi
Asam jawa dalam jamu ini berfungsi sebagai laksatif ringan. Dipadukan dengan kunyit, ramuan ini efektif menjaga kesehatan lambung sekaligus melancarkan buang air besar.
4. Antioksidan Alami yang Kuat
Kunyit dan asam jawa kaya akan antioksidan seperti kurkumin, flavonoid, dan polifenol. Senyawa ini melawan radikal bebas penyebab penuaan dini dan penyakit kronis.
5. Menurunkan Kolesterol dan Menjaga Jantung
Polifenol dalam asam jawa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menjaga kesehatan pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kombinasi kurkumin dan asam amino mendukung sistem imun dengan memperkuat produksi antibodi serta melawan infeksi virus maupun bakteri.
7. Meredakan Nyeri dan Peradangan Umum
Sifat anti-inflamasi kunyit membantu meredakan nyeri sendi, sakit perut, hingga peradangan lain. Rukmana (1995) dan Sastroamidjojo (1988) bahkan menyebut kunyit sebagai analgetika alami.
8. Menyeimbangkan Mood dan Mengurangi Stres
Kurkumin juga berperan pada regulasi hormon serotonin dan dopamin. Hal ini menjadikan jamu kunyit asem bermanfaat untuk menjaga mood dan mengurangi kecemasan ringan.
Manfaat Kunyit Asem untuk Kecantikan
Selain memberi manfaat dari dalam tubuh, kunyit asem juga berkhasiat untuk kecantikan kulit dan rambut. Buku Kunyit Asam: Keajaiban Rempah untuk Kesehatan dan Kelezatan (2023) menjelaskan bahwa kombinasi bahan ini dapat membantu perawatan alami yang aman dan terjangkau.
Berikut manfaat kecantikan dari jamu kunyit asem:
9. Mencerahkan Kulit
Kurkumin membantu mengurangi produksi melanin berlebih, sehingga warna kulit tampak lebih cerah dan merata.
10. Mengatasi Jerawat
Kandungan antiseptik dan antibakteri efektif mengurangi jerawat dan peradangan pada kulit. Masker kunyit asem juga bisa digunakan untuk perawatan topikal.
11. Melawan Penuaan Dini
Antioksidan dalam kunyit asem melindungi kulit dari keriput, garis halus, dan flek hitam akibat radikal bebas.
12. Merawat Kulit Sensitif
Sifat anti-inflamasi kunyit membantu menenangkan kulit yang sensitif, mengurangi kemerahan, dan memberikan rasa segar.
Kandungan Utama dalam Jamu Kunyit Asem
Jamu ini terdiri dari rimpang kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica), biasanya ditambahkan gula merah sebagai pemanis alami. Menurut Dra. Wisnuwati, M.Pd dalam Produksi Makanan dan Minuman Herbal (2021), kunyit mengandung kurkumin, vitamin C, minyak atsiri, serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.
Kurkumin memberi warna kuning khas pada kunyit sekaligus menjadi sumber antioksidan. Sedangkan asam jawa menambah rasa segar serta memiliki efek laksatif ringan yang mendukung kesehatan pencernaan.
Cara Praktis Membuat Jamu Kunyit Asem
Untuk menikmati manfaat kunyit asem, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Prosesnya sederhana, cukup dengan bahan dasar seperti rimpang kunyit segar, asam jawa, gula merah, garam, dan air.
Langkah pembuatannya dimulai dari memarut atau memblender kunyit, mengambil sarinya, lalu merebusnya bersama asam jawa dan gula merah hingga mendidih. Setelah itu, ramuan disaring dan siap dinikmati hangat maupun dingin.
Kunyit asem adalah minuman herbal yang menyatukan tradisi dengan sains. Khasiatnya mencakup kesehatan internal tubuh, mulai dari meredakan nyeri haid, melancarkan pencernaan, hingga menurunkan kolesterol. Di sisi lain, manfaat untuk kecantikan juga signifikan, terutama dalam mencerahkan kulit, mengatasi jerawat, hingga memperlambat penuaan dini.
Sebagai warisan jamu tradisional, kunyit asem membuktikan bahwa bahan alami Nusantara memiliki potensi besar dalam menjaga kesehatan dan kecantikan wanita. Dengan cara pembuatan yang mudah dan bahan yang tersedia luas, jamu ini layak menjadi bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari.