Prabowo Subianto

Prabowo Anugerahkan Pangkat Istimewa bagi 11 Purnawirawan TNI

Prabowo Anugerahkan Pangkat Istimewa bagi 11 Purnawirawan TNI
Prabowo Anugerahkan Pangkat Istimewa bagi 11 Purnawirawan TNI

JAKARTA - Sebanyak 11 purnawirawan TNI menerima kenaikan pangkat istimewa dari Presiden Prabowo Subianto, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

Upacara penganugerahan berlangsung di atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, sebelum Presiden menyaksikan parade kapal perang atau sailing pass di Teluk Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.

Kenaikan pangkat ini diberikan sebagai bentuk penghargaan negara atas dedikasi dan pengabdian para perwira, baik yang kini aktif di pemerintahan maupun yang telah memasuki masa purnatugas. Dari 11 penerima, beberapa di antaranya kini menempati jabatan strategis di pemerintahan. 

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto, yang sebelumnya menjabat Marsekal Madya (Purn), kini mendapat pangkat kehormatan Marsekal TNI (Hor). Pangkat ini setara dengan jenderal bintang empat di TNI Angkatan Udara (AU).

Selain itu, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, purnawirawan TNI AL, menerima pangkat kehormatan Laksamana TNI (Hor). Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro, yang sebelumnya Kolonel Infanteri (Purn), kini disematkan pangkat Brigadir Jenderal (Hor). 

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Lodewyk Pusung juga memperoleh kenaikan pangkat dari Mayor Jenderal (Purn) menjadi Letnan Jenderal (Hor).

Momen penganugerahan ini berlangsung khidmat dengan latar belakang deretan kapal perang TNI AL yang siap mengikuti sailing pass. Nama satu per satu purnawirawan dipanggil untuk menerima tanda pangkat baru, dan Presiden Prabowo memberikan penghormatan serta berjabat tangan kepada setiap penerima. 

“Ada beberapa perwira yang kita berikan pangkat istimewa, walaupun mereka sudah pensiun sebagai pengakuan terhadap sumbangan yang telah mereka berikan kepada bangsa,” kata Prabowo usai menyematkan pangkat.

Presiden menekankan bahwa kenaikan pangkat istimewa diberikan bukan semata-mata karena jabatan yang kini diemban para purnawirawan, melainkan sebagai pengakuan atas rekam jejak pengabdian mereka selama aktif di TNI. “Dan saya mendapatkan kehormatan untuk memberi penghargaan tersebut, juga satuan-satuan TNI yang telah memberi dharma bhaktinya dengan baik,” ungkap Prabowo.

Prabowo menambahkan, para purnawirawan ini terus membuktikan dedikasi mereka meski sudah tidak aktif sebagai prajurit, tetap memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Kehadiran mereka di pemerintahan maupun lembaga strategis menjadi bukti bahwa pengabdian dan loyalitas tidak berhenti setelah masa pensiun.

Berikut daftar lengkap 11 perwira purnawirawan TNI yang menerima kenaikan pangkat istimewa:

Letjen (Purn) Herman Bernhard Leopold (HBL) Mantiri menjadi Jenderal TNI (Hor).

Letjen (Purn) Bibit Waluyo menjadi Jenderal TNI (Hor).

Laksdya (Purn) Didit Herdiawan menjadi Laksamana TNI (Hor).

Laksdya (Purn) Achmad Taufiqoerrochman menjadi Laksamana TNI (Hor).

Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto menjadi Marsekal TNI (Hor).

Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung menjadi Letjen TNI (Hor).

Mayjen (Purn) Untung Budiharto menjadi Letjen TNI (Hor).

Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha menjadi Letjen TNI (Hor).

Mayjen (Purn) Surawahadi menjadi Letjen TNI (Hor).

Marsda (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol menjadi Marsekal Madya (Hor).

Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro menjadi Brigjen TNI (Hor).

Momen penyematan pangkat ini menjadi simbol pengakuan negara atas dedikasi seumur hidup para perwira, sekaligus memotivasi generasi TNI muda untuk meneladani loyalitas dan integritas senior mereka. Presiden Prabowo menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar formalitas, tetapi pengakuan nyata atas kontribusi yang telah diberikan bagi bangsa dan negara.

Dengan latar kapal perang dan persiapan sailing pass, acara ini memberikan nuansa khidmat sekaligus patriotik. Pemberian pangkat istimewa di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 memperkuat simbolisme pengabdian dan loyalitas para perwira kepada TNI dan bangsa.

Selain pengakuan resmi, penganugerahan ini juga menekankan nilai-nilai pengabdian tanpa pamrih, dedikasi yang konsisten, dan teladan kepemimpinan. Para penerima pangkat istimewa diharapkan dapat terus menginspirasi generasi penerus TNI, menunjukkan bahwa pengabdian dan loyalitas tidak terbatas pada m

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index