JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah besar untuk mencetak generasi muda unggul melalui Program Sekolah Garuda, sebuah inisiatif pendidikan yang dirancang untuk memadukan kecerdasan akademik, karakter, dan nilai kebangsaan.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut, program ini merupakan strategi jangka panjang untuk melahirkan sosok-sosok jenius yang dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa, bahkan setara dengan tokoh besar seperti BJ Habibie.
“Sekolah Garuda ini dimaksudkan untuk mencetak generasi-generasi unggul di masa mendatang,” ujar Dante.
Menurut Dante, Sekolah Garuda menjadi bagian penting dari upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan daya saing anak bangsa di tingkat global. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam melahirkan generasi hebat, asalkan sistem pendidikan mampu memberikan ruang bagi pengembangan talenta terbaik sejak dini.
Lahirkan Generasi Berdaya Saing Global
Wamenkes menjelaskan, melalui program ini, pemerintah menargetkan 5 hingga 10 persen generasi muda terbaik di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat ditempa menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu menembus sekolah dan universitas kelas dunia.
“Suatu saat nanti akan ada bapak-bapak BJ Habibie baru yang hadir melalui program ini,” kata Dante dengan optimisme.
Ia menilai bahwa Sekolah Garuda bukan sekadar lembaga pendidikan biasa, melainkan wadah pembentukan karakter dan pengembangan kemampuan berpikir kritis yang dibutuhkan di era globalisasi. Lulusan Sekolah Garuda diharapkan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa nasionalis, berintegritas, dan memiliki kepedulian terhadap kemajuan Indonesia.
Sinergi Ilmu, Budaya, dan Nilai Kebangsaan
Program Sekolah Garuda mengusung konsep keseimbangan antara ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan karakter bangsa. Dante menegaskan, pendidikan yang berkualitas tidak cukup hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga harus membangun fondasi moral dan rasa kebangsaan yang kuat.
“Kita perkenalkan mereka dengan pengetahuan dan kebudayaan, tapi juga dengan budi-budi luhur serta semangat kebangsaan. Harapannya, mereka kembali ke Indonesia untuk mendarmabaktikan ilmu yang didapat demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Melalui pendekatan tersebut, Sekolah Garuda diharapkan menjadi institusi yang melahirkan generasi muda dengan pemikiran terbuka, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai nasional.
Program ini juga merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, dan diluncurkan secara serentak di 16 titik di seluruh Indonesia pada Rabu, 9 Oktober 2025. Dari jumlah tersebut, 12 merupakan Sekolah Garuda Transformasi, sementara empat lainnya adalah Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari awal.
Sekolah Garuda di Sumatera Utara Jadi Model Transformasi
Salah satu sekolah yang dijadikan contoh dalam program ini adalah SMA Unggul Del di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Sekolah ini ditetapkan sebagai Sekolah Garuda Transformasi, yang berarti sekolah tersebut diberdayakan dan ditingkatkan kualitasnya agar sesuai dengan standar Sekolah Garuda.
Sementara itu, Sekolah Garuda Baru akan dibangun di berbagai daerah strategis yang membutuhkan fasilitas pendidikan berkualitas. Melalui kombinasi dua model tersebut, pemerintah berupaya memperluas jangkauan akses pendidikan unggulan hingga ke pelosok negeri.
“Kita ingin setiap anak Indonesia punya kesempatan yang sama untuk berkembang, tidak peduli dari mana asalnya,” ujar Dante.
Ia menambahkan, kesetaraan akses pendidikan merupakan kunci utama untuk menghapus kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Dengan pendidikan yang merata dan berkualitas, anak-anak dari berbagai daerah dapat memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemimpin masa depan.
Komitmen Pemerintah Ciptakan SDM Unggul
Dante menegaskan, Sekolah Garuda adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan abad ke-21. Program ini bukan hanya soal membangun sekolah, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dengan dukungan infrastruktur, tenaga pendidik berkualitas, dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
“Program Sekolah Garuda menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul. Dengan memadukan pendekatan akademik, budaya, dan karakter bangsa, generasi muda diharapkan siap bersaing secara global sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai nasional,” ujar Dante.
Pemerintah berharap, kehadiran Sekolah Garuda dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekuatan besar dalam sumber daya manusia. Melalui pendidikan berkualitas, generasi muda Indonesia diharapkan menjadi motor penggerak inovasi, teknologi, dan kemajuan bangsa di masa depan.
Dengan tekad dan visi besar ini, program Sekolah Garuda bukan hanya mencetak murid berprestasi, tetapi juga membangun masa depan Indonesia yang lebih mandiri, berdaya saing, dan berkarakter kuat di tengah dunia yang terus berubah.
