Bank Mega Syariah Tawarkan Wakaf Investasi Imbal Hasil Menarik

Minggu, 05 Oktober 2025 | 11:38:25 WIB
Bank Mega Syariah Tawarkan Wakaf Investasi Imbal Hasil Menarik

JAKARTA - Bank Mega Syariah semakin memperkuat komitmennya dalam pengembangan wakaf produktif dan keuangan syariah di Indonesia. 

Bank meluncurkan produk wakaf investasi melalui Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR006. Program ini tidak hanya menawarkan peluang investasi dengan imbal hasil kompetitif sebesar 5,7% floating, tetapi juga membawa manfaat sosial yang nyata bagi masyarakat.

Sebagai mitra distribusi CWLS, Bank Mega Syariah menargetkan penjualan produk ini mencapai Rp15 miliar. 

Dana yang dihimpun akan ditempatkan dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berupa sukuk, dan hasil investasinya dialokasikan untuk mendukung program-program wakaf produktif seperti pembangunan kios dan minimarket di sekitar masjid, klinik kesehatan, serta sentra kuliner. 

Selain itu, sebagian dana juga disalurkan untuk program sosial yang mendukung tridharma perguruan tinggi.

Kemudahan Wakaf Digital Melalui Aplikasi M-Syariah

Nasabah Bank Mega Syariah kini dapat melakukan wakaf secara mudah dan praktis melalui aplikasi digital M-Syariah. Melalui aplikasi ini, wakaf dapat dilakukan secara digital lengkap dengan pilihan nazir, jenis wakaf, serta pengajuan wakaf atas nama pribadi maupun orang lain. 

Setiap transaksi wakaf pun akan mendapatkan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh nazir sebagai bukti keabsahan.

Kerja sama Bank Mega Syariah dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai nazir dalam pelaksanaan SWR006 memastikan program ini terlaksana secara profesional dan transparan. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan nasabah terhadap produk wakaf investasi ini.

Produk Wakaf Investasi dengan Imbal Hasil 5,7% Floating

Produk CWLS seri SWR006 menawarkan imbal hasil sebesar 5,70% floating yang dibayarkan secara berkala setiap bulan selama masa investasi dua tahun. 

Potensi keuntungan ini menjadikan produk wakaf investasi ini sangat menarik bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial sekaligus mendapatkan imbal hasil yang kompetitif.

Pemesanan CWLS SWR006 dapat dilakukan hingga tanggal 15 Oktober 2025 dengan nilai minimal investasi sebesar Rp1 juta. Proses pemesanan dapat dilakukan secara online melalui microsite resmi Bank Mega Syariah maupun secara langsung di kantor cabang bank.

Komitmen Bank Mega Syariah dalam Mendorong Wakaf Produktif

Sigit Suryawan, Digital Business Group Head Bank Mega Syariah, menyampaikan bahwa produk wakaf investasi ini merupakan salah satu upaya bank dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk berkontribusi dalam pengembangan wakaf produktif. 

Tim marketing Bank Mega Syariah secara aktif mengajak nasabah untuk turut serta dalam program CWLS seri SWR006.

Menurut Sigit, “SWR006 tidak hanya memberikan imbal hasil yang kompetitif, tetapi juga menghadirkan manfaat sosial nyata bagi masyarakat. Kami berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat sebagaimana tren positif pada penerbitan seri-seri sebelumnya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Tren Peningkatan Minat Wakaf Investasi di Bank Mega Syariah

Sejak pertama kali berpartisipasi dalam distribusi CWLS pada tahun 2021, Bank Mega Syariah mencatat peningkatan minat yang signifikan dari masyarakat. Nilai pemesanan untuk seri-seri sebelumnya juga menunjukkan tren positif, yaitu:

SWR002: Rp8,49 miliar

SWR003: Rp5,58 miliar

SWR004: Rp84,79 miliar

SWR005 (2024): Rp104,27 miliar

Data ini menggambarkan antusiasme nasabah yang semakin besar dalam berpartisipasi pada wakaf berbasis investasi syariah.

Potensi Wakaf Uang di Indonesia Masih Besar

Secara nasional, potensi wakaf uang di Indonesia diperkirakan mencapai Rp180 triliun per tahun. Namun, realisasi penghimpunan wakaf uang saat ini masih tergolong rendah. 

Data dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) menunjukkan hingga tahun 2024, nilai wakaf uang yang berhasil dihimpun baru sekitar Rp2,9 triliun, atau kurang dari dua persen dari potensi yang ada.

Kondisi ini membuka peluang besar bagi lembaga keuangan syariah seperti Bank Mega Syariah untuk terus mengedukasi dan mengajak masyarakat agar lebih aktif berwakaf melalui instrumen yang sesuai dengan prinsip syariah dan teknologi digital.

Dampak Positif bagi Bisnis dan Keuangan Bank Mega Syariah

Partisipasi Bank Mega Syariah dalam penjualan CWLS juga berdampak positif bagi bisnis bank. Terutama melalui peningkatan fee-based income (FBI) sebagai sumber pendapatan non-bunga yang semakin penting di tengah persaingan industri keuangan saat ini.

Pada kuartal II 2025, total FBI Bank Mega Syariah meningkat sebesar enam persen menjadi lebih dari Rp21 miliar dibandingkan dengan posisi kuartal I 2025. Pertumbuhan ini menunjukkan keberhasilan bank dalam mengoptimalkan layanan dan produk yang inovatif.

Kinerja Positif Bank Mega Syariah Per Agustus 2025

Kinerja keuangan Bank Mega Syariah per Agustus 2025 menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan dibandingkan posisi Desember 2024. 

Total dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 0,7% menjadi lebih dari Rp11 triliun (year to date/ytd). Total aset juga tumbuh sebesar 8,8% menjadi lebih dari Rp17,39 triliun (ytd), sementara penyaluran pembiayaan naik signifikan sebesar 18,7% mencapai Rp9,21 triliun.

Peningkatan kinerja ini menjadi bukti bahwa inovasi produk syariah, termasuk wakaf investasi, memberikan kontribusi positif terhadap daya saing dan pertumbuhan Bank Mega Syariah.

Investasi Wakaf Mega Syariah, Pilihan Cerdas dan Bermanfaat

Produk wakaf investasi yang ditawarkan Bank Mega Syariah melalui CWLS seri SWR006 merupakan solusi inovatif yang menggabungkan imbal hasil kompetitif dengan manfaat sosial nyata. 

Dengan kemudahan akses digital dan dukungan nazir terpercaya, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengembangan wakaf produktif secara praktis dan aman.

Kehadiran produk ini tidak hanya mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah tetapi juga memperkuat ekosistem wakaf di Indonesia. 

Bank Mega Syariah menjadi pionir dalam mengintegrasikan teknologi dan prinsip syariah untuk mewujudkan investasi yang berkelanjutan dan berdampak sosial luas.

Terkini