IIF Tingkatkan Kerja Sama Global untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Kamis, 09 Oktober 2025 | 11:12:11 WIB
IIF Tingkatkan Kerja Sama Global untuk Infrastruktur Berkelanjutan

JAKARTA - Di tengah momentum percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memperkuat perannya sebagai katalis utama pembiayaan berkelanjutan melalui kolaborasi internasional.

Pada Senin, 7 Oktober 2025, IIF bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menyelenggarakan Media Gathering bertajuk “Financing Indonesia’s Sustainable Infrastructure” bersama Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) di Jakarta.

Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi IIF untuk menyampaikan perkembangan terkini terkait pembiayaan infrastruktur berkelanjutan sekaligus mempererat jejaring komunikasi dengan jurnalis internasional anggota JFCC. 

Forum semacam ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang peran IIF dalam mendorong proyek-proyek yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.

Presiden Direktur IIF, Rizki Pribadi Hasan, menegaskan bahwa infrastruktur Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam dekade terakhir. “IIF tidak hanya berperan dalam memberikan pembiayaan, tetapi juga bertanggung jawab membantu para klien dalam mengidentifikasi potensi risiko dan dampak sosial serta lingkungan melalui delapan prinsip sosial dan lingkungan yang kami terapkan,” ujarnya.

Sebagai lembaga yang menjadi penggerak pembiayaan berkelanjutan, IIF menawarkan berbagai lini produk yang dapat menyesuaikan kebutuhan proyek pada berbagai tahap pengembangan. Mulai dari senior dan junior loan, ekuitas, hingga layanan advisory, pendekatan ini memungkinkan penyusunan struktur pembiayaan yang optimal, meningkatkan kelayakan proyek, serta memastikan prinsip sosial dan lingkungan diterapkan secara menyeluruh.

Sejak didirikan hingga 2024, IIF telah menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 150 proyek infrastruktur berkelanjutan di berbagai sektor, dengan total nilai mencapai sekitar Rp42,5 triliun. Pencapaian ini mencerminkan komitmen IIF dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif sekaligus memperkuat peran sektor swasta dalam mendukung transisi menuju pembangunan hijau di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rizki menekankan bahwa sinergi lintas sektor—antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga internasional—merupakan kunci untuk mewujudkan infrastruktur yang tangguh dan berketahanan iklim. Kolaborasi semacam ini memungkinkan pembangunan ekonomi berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

“Kerja sama lintas sektor sangat penting agar setiap proyek infrastruktur tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Rizki.

Media Gathering ini juga menjadi platform bagi IIF untuk memperkuat pemahaman publik global terhadap komitmen Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui forum ini, IIF dapat menunjukkan transparansi dan profesionalisme dalam pembiayaan proyek-proyek hijau, sekaligus membuka peluang kerja sama baru dengan mitra internasional di sektor green financing.

Pendekatan IIF dalam pembiayaan berkelanjutan menekankan bahwa setiap proyek harus memenuhi standar sosial dan lingkungan yang ketat, mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk memastikan proyek infrastruktur tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata, tetapi juga berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan perlindungan ekosistem.

Selain itu, kegiatan seperti media gathering juga memfasilitasi pertukaran informasi dan best practices antara IIF dengan lembaga internasional. Hal ini penting untuk membangun kapabilitas internal dalam menilai risiko dan peluang proyek berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas layanan advisory bagi klien yang membutuhkan struktur pembiayaan kompleks.

Rizki menambahkan, “Kami berharap melalui komunikasi yang terbuka dengan media internasional, dunia akan lebih memahami komitmen Indonesia di bidang pembangunan berkelanjutan. Ini juga membuka ruang bagi potensi kerja sama global dalam pembiayaan proyek hijau di Tanah Air.”

Dengan pendekatan yang komprehensif, IIF tidak hanya menjadi penyedia dana, tetapi juga mitra strategis bagi pemerintah dan sektor swasta. Upaya ini memastikan bahwa proyek infrastruktur dapat berjalan dengan aman, efisien, dan berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

Ke depan, IIF berencana terus memperluas jejaring internasional dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mempercepat implementasi infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Pendekatan ini sekaligus menjadi bukti komitmen IIF dalam mendukung pembangunan nasional yang inklusif, tangguh, dan ramah lingkungan.

Melalui langkah-langkah strategis ini, IIF menegaskan peran vitalnya dalam mendorong proyek-proyek infrastruktur yang tidak hanya menggerakkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan hijau dan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.

Terkini