Puncak Bogor Berpotensi Besar untuk Ekowisata Berkelanjutan

Kamis, 09 Oktober 2025 | 16:58:59 WIB
Puncak Bogor Berpotensi Besar untuk Ekowisata Berkelanjutan

JAKARTA - Kawasan Puncak, Bogor, dikenal luas sebagai destinasi wisata dengan pemandangan alam yang indah dan iklim sejuk. 

Namun, di balik pesonanya, Puncak menyimpan potensi besar untuk pengembangan ekowisata yang berlandaskan pemberdayaan masyarakat lokal. 

Pakar Perencanaan Wilayah dan Kota dari Universitas Pakuan (Unpak), Yogie Syahbandar, menegaskan bahwa keberagaman alam Puncak merupakan modal utama yang tak ternilai untuk membangun sektor wisata yang berkelanjutan dan memberdayakan komunitas setempat.

“Bogor memiliki potensi wisata alam yang sangat beragam, mulai dari pegunungan, pertanian, gua, hingga hutan. Karakteristik pedesaannya yang kuat menjadikannya ideal untuk wisata berbasis pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Yogie.

Potensi tersebut bisa menjadi berkah yang besar bagi daerah dan masyarakat. Namun, untuk mewujudkannya, pengelolaan yang tepat dan bertanggung jawab mutlak diperlukan. 

Yogie menekankan bahwa pengelola ekowisata harus memperhatikan berbagai aspek penting, mulai dari sosial, ekonomi, budaya, hingga lingkungan. Selain itu, tata kelola kelembagaan dan pengembangan infrastruktur juga menjadi faktor krusial yang tak boleh diabaikan.

Peran Sinergis Antara Masyarakat, Pemerintah, dan Korporasi

Yogie mengingatkan pentingnya membentuk kelompok-kelompok ekowisata yang dapat menjadi penggerak utama dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat. 

Selain itu, promosi yang efektif dan dukungan kelembagaan harus dijalankan agar ekowisata dapat tumbuh secara optimal.

Menurutnya, keterlibatan pihak korporasi, seperti perusahaan-perusahaan besar yang peduli lingkungan, dapat mempercepat proses pengembangan ekowisata.

 Contohnya adalah Eiger, yang dianggap mampu mempercepat langkah-langkah pengembangan ekowisata di kawasan Puncak. 

Dalam konsep triple helix yang menggabungkan masyarakat, pemerintah, dan pengusaha, sinergi ketiganya menjadi kunci sukses pembangunan ekowisata yang berkelanjutan.

“Dalam konsep triple helix, harus ada sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pengusaha. Korporasi bisa berperan dalam inkubasi, percepatan, maupun pelaksanaan program ekowisata. Yang penting, koridor sosial, ekonomi, dan lingkungan tetap dijaga,” jelas Yogie.

Yogie menambahkan, kehadiran brand besar yang peduli terhadap lingkungan dapat menjadi pendorong pembangunan berkelanjutan. 

“Biasanya, perusahaan yang peduli terhadap lingkungan akan menjalankan usaha yang sejalan dengan prinsip konservasi. Namun tetap harus diawasi agar tidak menyalahi tujuan pelestarian,” tuturnya.

Pentingnya Keseimbangan Kebijakan dan Kesejahteraan Masyarakat

Dari sisi kebijakan, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Fahirmal Fahim, turut mengingatkan bahwa pengembangan ekowisata harus memperhatikan keseimbangan antara penataan kawasan dan kesejahteraan masyarakat. 

Ia menekankan bahwa kawasan Puncak bukan hanya tempat wisata, tetapi juga sumber penghidupan bagi ribuan warga sekitar.

“Kawasan Puncak bukan hanya destinasi wisata, tapi juga sumber penghidupan bagi ribuan warga. Karena itu, kami berharap pemerintah memberi ruang transisi dan pendampingan bagi para pelaku usaha yang sedang melengkapi izin atau menyesuaikan dengan ketentuan,” kata Fahirmal.

Fahirmal menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Bogor terus mengawal kebijakan pembangunan di kawasan Puncak agar tetap berpihak pada masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

“Kami percaya, kebijakan yang baik adalah yang mampu melindungi alam sekaligus menyejahterakan masyarakat,” tambah Fahirmal.

Pengembangan Ekowisata di Puncak

Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Puncak memang memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah memastikan bahwa setiap langkah pengelolaan dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. 

Tanpa perencanaan matang, risiko kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan sosial-ekonomi akan meningkat.

Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak mulai dari akademisi, pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat lokal harapan untuk menjadikan Puncak sebagai model ekowisata berkelanjutan sangat terbuka lebar. 

Potensi alam yang melimpah, budaya pedesaan yang masih terjaga, serta kesadaran akan pentingnya pelestarian menjadi modal kuat yang harus dimaksimalkan.

Pengembangan ini juga dapat membawa dampak positif yang luas, mulai dari peningkatan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan, hingga penguatan identitas dan budaya lokal. 

Ekowisata yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan baru yang sekaligus menjaga keberlangsungan alam dan warisan budaya Puncak.

Pengembangan ekowisata di kawasan Puncak, Bogor, menjadi peluang besar yang harus dikelola dengan cermat. 

Potensi alam yang kaya dan karakter masyarakat pedesaan yang kuat menjadi modal utama untuk membangun ekowisata yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberdayakan komunitas lokal. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan korporasi menjadi kunci suksesnya pengembangan ini.

Selain itu, kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta perlindungan lingkungan harus menjadi prioritas utama agar ekowisata dapat berkelanjutan. 

Dengan begitu, Puncak tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga kawasan yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian alamnya.

Terkini

Cara Retur Barang di Lazada 2025

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:59:37 WIB

15 Usaha Sampingan Karyawan Pabrik yang Menguntungkan

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:59:01 WIB

10 Harga Kamera Digital DSLR Terbaik 2025

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:58:07 WIB