JAKARTA - Xiaomi 17 series resmi meluncur dengan desain modern dan peningkatan fitur kamera yang mencuri perhatian, terutama di sektor selfie.
Meski begitu, beberapa sensor mengalami penurunan spesifikasi dibanding generasi sebelumnya, menciptakan kombinasi unik antara upgrade dan downgrade di lini perangkat terbaru ini.
Peningkatan Kamera Depan Jadi Fokus Xiaomi 17
Xiaomi 17 series menghadirkan kamera depan yang jauh lebih mumpuni dibanding pendahulunya. Model standar kini membawa kamera selfie 50MP OV50M, meningkat signifikan dari sensor 32MP OV32B yang digunakan di Xiaomi 15s. Dengan peningkatan ini, pengguna bisa menikmati hasil swafoto lebih tajam, jelas, dan kaya detail.
Menurut laporan Gizmochina, peningkatan sektor selfie ini menjadi salah satu daya tarik utama Xiaomi 17. Sensor baru ini juga didukung oleh software optimisasi yang memungkinkan pengambilan foto lebih natural dan tajam, bahkan dalam kondisi cahaya kurang.
Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi menaruh perhatian besar pada pengalaman pengguna dalam foto diri dan video call.
Kamera Utama Tetap Andal
Di sisi lain, kamera utama Xiaomi 17 standar masih mengusung sensor 50MP Light Hunter 950 dengan ukuran 1/1.31 inci. Sensor ini merupakan versi kustom dari Light Fusion 900 yang sebelumnya dipakai di Xiaomi 15.
Dengan kamera utama ini, pengguna tetap bisa mendapatkan kualitas foto yang baik, detail, dan jernih, meski ada downgrade di beberapa aspek sensor lain.
Selain itu, lensa telefoto 2.6x masih dipertahankan pada model standar, memastikan pengguna tetap bisa memotret objek jauh dengan kualitas yang memadai. Kombinasi ini membuat Xiaomi 17 tetap kompetitif di pasar smartphone flagship mid-range.
Downgrade di Kamera Ultra-Wide
Perhatian utama pengguna justru tertuju pada kamera ultra-wide. Xiaomi 17 standar kini memakai sensor 50MP OV50M berukuran 1/2.88 inci, sedikit lebih kecil dibandingkan ISOCELL JN1 di generasi sebelumnya.
Penurunan ukuran sensor ini menimbulkan spekulasi bahwa kualitas tangkapan ultra-wide bisa sedikit terpengaruh, meski optimisasi software dan ISP terbaru di Snapdragon 8 Elite Gen 5 diharapkan mampu menyeimbangkannya.
Varian Pro dan Pro Max: Upgrade Lebih Signifikan
Untuk varian Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max, peningkatan lebih terasa. Kedua model ini memakai kamera utama 50MP Light Hunter A950L berukuran 1/1.28 inci, lebih besar dan lebih sensitif dibanding sensor pada model standar.
Sensor ultra-wide dan kamera selfie di kedua varian ini juga sama-sama menggunakan OmniVision 50MP OV50M, memastikan pengalaman fotografi lebih konsisten di seluruh lini.
Perbedaan mencolok justru terlihat pada kamera periskop telefoto. Xiaomi 17 Pro Max dibekali lensa 5x berukuran 1/1.95 inci ISOCELL GN8, yang memungkinkan kualitas tangkapan jauh lebih baik dibanding varian Pro standar yang masih menggunakan sensor Samsung JN5, meski tetap mempertahankan 5x optical zoom.
Strategi Xiaomi: Trade-Off Sensor dan Fitur Lain
Walau ada penurunan di beberapa sensor, hal ini bukan berarti kualitas foto menurun. Menurut analisis, peningkatan ISP di chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, dikombinasikan optimisasi perangkat lunak, mampu menutupi keterbatasan sensor fisik.
Strategi ini memungkinkan Xiaomi tetap menghadirkan pengalaman fotografi memuaskan tanpa harus meningkatkan ukuran sensor di semua lini.
Kemungkinan besar, downgrade sensor ini juga terkait dengan fitur tambahan lain, seperti layar sekunder di bagian belakang yang sempat menjadi rumor.
Dengan trade-off ini, Xiaomi berusaha menghadirkan nilai lebih bagi pengguna, termasuk fungsi baru yang tidak tersedia di generasi sebelumnya.
Fitur Kamera Tambahan dan Kemampuan Foto
Selain peningkatan sensor, Xiaomi 17 series juga dilengkapi sejumlah fitur fotografi modern. Dukungan AI Scene Detection, mode malam, dan peningkatan HDR memastikan foto tetap berkualitas di berbagai kondisi cahaya.
Kamera ultra-wide mendukung pemandangan lebih luas, sementara lensa telefoto tetap andal untuk potret jarak jauh.
Sensor selfie 50MP memungkinkan perekaman video berkualitas tinggi, termasuk dukungan fitur vlogging yang kini semakin diminati pengguna muda.
Pengalaman ini semakin lengkap dengan optimisasi software untuk pengurangan noise, tone kulit lebih natural, dan detail wajah yang lebih tajam.
Xiaomi 17 series menampilkan kombinasi unik antara upgrade dan downgrade kamera. Sensor ultra-wide sedikit menyusut, namun kamera depan dan kamera utama di varian Pro/Pro Max mengalami peningkatan signifikan.
Dengan dukungan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan optimisasi software, Xiaomi mampu menjaga kualitas fotografi tetap tinggi.
Strategi trade-off ini memungkinkan perusahaan menghadirkan inovasi tambahan, termasuk layar sekunder, tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Xiaomi 17 series cocok bagi pengguna yang mengutamakan kamera selfie mumpuni, kualitas foto baik, serta fitur tambahan modern.
Dengan peluncuran ini, Xiaomi tetap menunjukkan komitmen dalam menghadirkan perangkat yang seimbang antara performa, inovasi, dan nilai tambah bagi pengguna di pasar smartphone flagship.