JAKARTA - Proyek pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci) resmi masuk daftar proyek prioritas nasional. Pemerintah memastikan pembangunan ini akan menjadi salah satu fokus utama dalam beberapa tahun ke depan.
Menariknya, Tol Getaci direncanakan menjadi tol terpanjang di selatan Pulau Jawa, membentang sepanjang 206 kilometer dari Gedebage, Kota Bandung, hingga Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut pemerintah, tol ini akan mulai dilelang pada 2026 dan ditargetkan rampung pada 2029. Tol Getaci akan melintasi wilayah strategis seperti Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.
Kehadirannya diharapkan menjadi solusi bagi ketimpangan infrastruktur antara jalur utara dan selatan Pulau Jawa, sekaligus mempercepat arus logistik dan mobilitas masyarakat.
Manfaat Bagi Mobilitas dan Transportasi
Tol Getaci diharapkan mampu memangkas waktu tempuh yang sebelumnya mencapai 7–8 jam antara Bandung dan wilayah selatan Jawa.
Dengan tol baru ini, perjalanan diperkirakan bisa dipangkas hingga setengahnya, membuat transportasi menjadi lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat.
Warga Tasikmalaya dan Ciamis menyambut baik rencana pembangunan ini. Tol Getaci membuka akses lebih cepat ke Bandung maupun Jawa Tengah, sekaligus mendukung pemerataan ekonomi dan konektivitas antar-provinsi. Masyarakat diimbau bersabar karena manfaat penuh proyek ini baru akan dirasakan beberapa tahun mendatang.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Selain memperlancar mobilitas, Tol Getaci juga diprediksi menjadi pemicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sepanjang jalurnya.
Kehadiran tol tidak hanya memudahkan distribusi barang, tetapi juga membuka peluang bisnis dan investasi di sektor properti, pariwisata, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan jalur yang lebih lancar, daerah selatan Jawa dapat berkembang lebih merata dibandingkan sebelumnya yang didominasi jalur utara.
Hal ini diharapkan mengurangi ketimpangan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal melalui akses yang lebih baik ke pusat bisnis, pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
Fokus Pemerintah pada Konektivitas Lintas Provinsi
Pemerintah menekankan bahwa masuknya Tol Getaci ke daftar proyek prioritas nasional merupakan sinyal kuat keseriusan pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarprovinsi.
Infrastruktur tol menjadi salah satu pilar utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, terutama di wilayah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.
Dengan tol ini, diharapkan aliran logistik, perjalanan harian, dan distribusi produk bisa lebih cepat, aman, dan efisien. Hal ini penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional serta mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Tantangan dan Persiapan Proyek
Meski proyek ini menawarkan berbagai manfaat, pemerintah juga menyadari tantangan yang harus dihadapi, termasuk dalam hal pembebasan lahan, pendanaan, dan koordinasi lintas daerah. Proses lelang yang akan dimulai pada 2026 menjadi langkah awal untuk memastikan proyek berjalan lancar sesuai target.
Selain itu, pengawasan kualitas konstruksi dan pemeliharaan menjadi kunci agar Tol Getaci dapat beroperasi optimal di masa depan. Pemerintah berkomitmen untuk melibatkan pihak swasta dan BUMN dalam skema pembangunan agar proyek dapat berjalan transparan dan tepat waktu.
Potensi Investasi Properti di Sepanjang Tol
Hadirnya Tol Getaci tidak hanya menjadi kabar baik bagi mobilitas masyarakat, tetapi juga membuka peluang investasi properti. Daerah yang sebelumnya relatif terpencil kini memiliki akses lebih cepat ke pusat kota, sehingga menarik minat pengembang properti dan investor lokal maupun nasional.
Pembangunan perumahan, apartemen, dan kawasan komersial diprediksi meningkat di sepanjang jalur tol. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemilik lahan, pengusaha properti, serta investor untuk memanfaatkan momen pertumbuhan ekonomi yang baru terbuka.
Harapan Masyarakat dan Pemerintah
Masuknya Tol Getaci ke prioritas nasional disambut positif oleh masyarakat, khususnya yang berada di jalur Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Cilacap. Masyarakat berharap tol ini menjadi solusi nyata bagi kemacetan, mempercepat distribusi barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah juga menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik. Tol Getaci dirancang untuk menciptakan efek ganda: meningkatkan mobilitas sekaligus membuka peluang ekonomi, termasuk sektor properti, pariwisata, dan UMKM.
Tol Getaci untuk Masa Depan Jawa Selatan
Tol Getaci menjadi proyek strategis yang membawa banyak harapan. Infrastruktur ini akan menghubungkan wilayah selatan Jawa, memangkas waktu tempuh, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, tol ini membuka potensi investasi properti dan bisnis di sepanjang jalurnya, sekaligus mengurangi ketimpangan pembangunan antara utara dan selatan Pulau Jawa.
Masyarakat diimbau bersabar dan tetap mengikuti informasi resmi terkait pembangunan tol ini. Meski prosesnya panjang, kehadiran Tol Getaci dipastikan akan membawa manfaat jangka panjang bagi mobilitas, perekonomian, dan investasi di Jawa Selatan.
